Лента постов канала UKHUWAH IMANIYAH (@uimusy) https://t.me/uimusy Memberi Inspirasi Mencerahkan Hati ru https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Fri, 15 Aug 2025 04:56:08 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Wed, 13 Aug 2025 19:34:57 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Wed, 13 Aug 2025 04:04:02 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Tue, 12 Aug 2025 17:30:34 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Mon, 11 Aug 2025 11:04:50 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Sun, 10 Aug 2025 16:15:57 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Fri, 08 Aug 2025 05:49:48 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Fri, 08 Aug 2025 01:54:27 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Fri, 08 Aug 2025 01:54:08 +0300
(340)

Masjid Nabawi : Pusat Al Qur’an dan Peradaban

Meski sepintas membaca sejarah Islam, siapapun tentu menyimpulkan bahwa Masjid Nabawi adalah pusat ilmu dan peradaban.

Di sanalah syari’at Islam diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. Di sanalah ayat-ayat Al Qur’an diturunkan dan dibacakan. Jelas, Islam tidak terpisahkan dari Masjid Nabawi.

Masjid Nabawi sebagai pusat pembelajaran Al Qur’an terus dijaga generasi ke generasi. Dirawat secara turun temurun. Siapapun yang memerintah dan berkuasa, inginnya berlomba memakmurkan. Maka, di setiap lembaran sejarah, selalu saja ada kisah-kisah perhatian terhadap Al Qur’an di Masjid Nabawi.

Tidak terkecuali di zaman ini!

Silahkan masuk pintu Nabawi nomor 22 yang segaris lurus gunung Uhud. Kira-kira 80 meter ke depan, berbeloklah ke kiri. Dan…Subhaanallah! Sebuah pemandangan yang menggetarkan.

Benar! Hampir separuh Masjid Nabawi dipenuhi halaqah-halaqah ilmu. Ada halaqah Al Qur’an, halaqah hadis, halaqah mutun, halaqah pelajaran, dan halaqah-halaqah lainnya. Namun, di lokasi yang saya sebutkan di atas sungguh berbeda!

Di lokasi itu, halaqah-halaqah Al Qur’an disiapkan dan diselenggarakan untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus. Ada halaqah Al Qur’an khusus untuk tuna netra, halaqah Al Qur’an khusus untuk tuna rungu, bahkan ada peserta yang mengalami stroke.

Di tengah-tengah-tengah sebuah halaqah, kalau bukan kembar, pasti mereka berdua kakak beradik karena miripnya. Iya, jelas bahwa mereka berdua penyandang tuna grahita.

Siapapun yang berniat belajar Al Qur’an, Otoritas Masjid Nabawi menyambut hangat dan menyiapkan SDM dan fasilitas yang memadai.

Sore itu, karena sebelumnya sebatas mendengar berita atau membacanya, saya terdorong untuk membuktikan secara langsung. Dan…Subhaanallah! Sebuah pemandangan yang menggetarkan.

Di sana, terhampar halaqah-halaqah Al Qur’an untuk peserta yang berkebutuhan khusus.

Ada satu yang paling mengena di hati, yaitu ketika menyaksikan remaja tanggung berkulit hitam, rapi, berjubah putih, kopiah putih, dan di hadapannya mushaf Al Qur’an. Remaja itu memainkan dan menggerak-gerakkan jari jemarin tangan kanannya.

Syaikh Ali, pengampu halaqah itu, mengatakan, “ Remaja itu bisu”. Saya bertanya, “ Bagaimana ia membacanya?”. Saya malah balik ditanya tentang jumlah huruf hijaiyah. Rupanya, Syaikh Ali menjelaskan bahwa ada sekolah khusus untuk tuna wicara yang mengajarkan tiap huruf hijaiyah diganti dengan isyarat tertentu dengan jari jemari. Beliau menjelaskan sambil mempraktekkan untuk saya.

Saya diizinkan untuk berinteraksi dengan remaja tersebut sambil mengambil video gerakan jari jemarinya. Ah, harus berkata apa dan mesti berucap bagaimana?! Remaja itu sedang membaca surat-surat di halaman terakhir Al Qur'an.

Saat itu yang terbayang adalah hamba-hamba Allah yang diberi kelengkapan panca indera. Mereka yang diberi mata bisa melihat, telinga mampu mendengar, mulut dapat berucap, kaki dan tangan untuk bergerak, namun belum kah terketuk hatinya untuk mempelajari dan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an?

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

Maka, apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami, atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang ada di dalam dada “ QS Al Hajj; 46

Apakah belum tiba saatnya untuk memantapkan hati dan menguatkan tekad? Bahwa, " Mulai hari ini saya harus meluangkan waktu untuk belajar Al Qur'an".

Jangan menunggu tua, jangan menanti pensiun, jangan sampai menyesal ketika panca indera tak bisa lagi digunakan!

Tanah Suci, 09 Shafar 1447 H/04 Agustus 2025

https://t.me/anakmudadansalaf
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Tue, 05 Aug 2025 03:24:08 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Sun, 03 Aug 2025 17:58:16 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Sat, 02 Aug 2025 06:40:28 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Mon, 28 Jul 2025 09:57:25 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Fri, 25 Jul 2025 03:54:06 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Thu, 24 Jul 2025 02:28:30 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Wed, 23 Jul 2025 16:08:16 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Wed, 23 Jul 2025 04:14:12 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Wed, 23 Jul 2025 02:32:38 +0300
Подробнее
]]>
https://linkbaza.com/catalog/-1001008344072 Tue, 22 Jul 2025 05:03:27 +0300
Подробнее
]]>