◼️ ENGKAU AKAN DILUPAKAN..... ◼️

Engkau akan "dilupakan", dan itu pasti...

Bahkan nisanmu akan ditumbuhi lumut.
Lalu apa yang akan tersisa !? Amalmu...

Ketika Semua Manusia "Meninggalkan", itulah yang tetap hidup mengiringimu....

Maka, hiduplah untuk Akhirat !!! Karena hidup ini terlalu singkat untuk mengejar yang fana, namun cukup panjang untuk menanam amal shalih hingga di kubur !

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

Masjid Jaami' al-Furqon Jl. Raya Vila Nusa Indah II Blok Z Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat https://maps.app.goo.gl/4UgowbpWnb1kYSBE8

◾ BERSIAPLAH MENUJU KUBUR ! ◾

Setiap yang hidup dilahirkan untuk mati tak kulihat orang hidup di bumi abadi....

Ia pasti kan meninggalkan dunia ini dan berangkat keluar darinya seorang diri....

Orang yang besar & yang kecil pun mati

Orang terpandang & rendahan pun mati

Orang yang sehat & yang sakit pun mati

Orang yang kaya dan yang miskin mati...

Orang bertakwa & ahli maksiat pun mati

Orang yang tua dan yang muda pun mati

Seorang muslim dan yang kafir pun mati

Setiap jiwa akan merasakan KEMATIAN, KECUALI ALLAH YANG MAHA HIDUP.....

Maka aku lewati 'makam' di suatu waktu namun tidak tahu dimanakah kuburku....

Bagaimana bermain & menikmati dunia ! Sedang ke-2 mata terbayangkan tanah...

Apakah 'Nikmat kubur' atau 'Siksa kubur' yang nantinya kelak akan dirasa.....!!! 😭

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

https://maps.app.goo.gl/Nn9DLvLkdFiNtM6h7

◾ DIMANAKAH RUMAHMU YG KAU BANGGA2KAN SETELAH MATIMU ! ◾

Dari Husain al-Ju'afi berkata :

أتى رجل قبرا محفورا، فاطلع في اللحد، فبكى بكاء شديدا، واشتد بكاؤه. قال : والله !!! انت بيتي حقا، والله !!! لئن استطعت لأعمرنك

"Seseorang mendatangi 'Kuburan' yang berlubang, lantas dia mengamati "liang lahat", lalu dia menangis Tersedu-Sedu dan terus menangis kemudian berkata: "Demi Allah !! Engkaulah rumahku yang sesungguhnya. Demi Allah, seandainya aku mampu maka aku akan (berusaha) memakmurkanmu" (Rihlah ila ad-Daaril Aakhirah hal 167)

نظر ابن مطيع ذات يوم إلى داره فأعجبه حسنها، ثم بكى فقال : والله لولا الموت لكنت بك مسرورا، و لولا ما نصير إليه من ضيق القبور لقرت بالدنيا أعيننا، ثم بكى بكاء شديدا حتى ارتفع صوته

"Pada suatu hari Ibnu Muthii' melihat ke rumahnya & kagum akan keindahannya. Kemudian ia Menangis, lantas berkata : "Demi Allah, Sekiranya bukanlah karena (adanya) kematian niscaya aku gembira karenamu, & sekiranya bukanlah karena tempat yang akan kita tuju nanti berupa kuburan yang "sempit" niscaya dunia ini menjadi 'Penghibur hati' kita. Kemudian ia pun Menangis 'tersedu-sedu' sampai suara tangisannya meninggi" (Rihlah ila ad-Daaril Aakhirah hal 120)

Saudaraku ! Jika sudah berada di kubur, lantas Dimanakah Harta & Rumah yang telah di-bangga2kan di dunia !!! Tempat tinggal jasadmu itu di liang lahadmu yg berukuran kecil dan yang bermanfaat di sana hanya "iman & amal shalih". Maka mengapa lalai dari akhirat yang kekal !!!

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

2 MALAM DAN 2 HARI MENGERIKAN

Al-Hasan al-Bashri رحمه الله berkata :

يَوْمَانِ وَلَيْلَتَانِ لَنْ تَسْمَعَ الْخَلَائِقُ بِمِثْلِهِنَّ قَطُّ

"Ada dua hari dan juga dua malam yang mana manusia 'blm pernah' mendengar SAMA SEKALI (AKAN KENGERIANNYA). 

لَيْلَةٌ تَبِيتُ مَعَ أَهْلِ الْقُبُورِ وَلَمْ تَبِتْ لَيْلَةً قَبْلَهَا، وَلَيْلَةٌ صَبِيحَتُهَا يَوْمُ الْقِيَامَةِ

Malam dimana engkau akan "Bermalam" bersama para "Penghuni Kubur", sedang engkau tidak pernah bermalam bersama mereka sebelumnya, dan malam dimana ketika di pagi harinya terjadi hari Kiamat.

وَيَوْمَ يَأْتِيكَ الْبَشِيرُ مِنَ اللهِ إِمَّا بِالْجَنَّةِ، وَإِمَّا بِالنَّارِ، وَيَوْمَ تُعْطَى كِتَابَكَ إِمَّا بِيَمِينِكَ، وَإِمَّا بِشِمَالِكَ

(Dan Dua Hari Yang Mengerikan Adalah) Hari dimana datangnya Pembawa Kabar dari Allah yang mengabarkanmu apakah engkau masuk "Surga atau Neraka". Dan juga hari dimana engkau diberikan Buku "CATATAN AMALMU" apakah dari (arah) kanan atau dari kirimu" (Ahwaalul Qubur hal 454 oleh Imam Ibnu Rajab)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

Masjid Husnul Khatimah Jl. Elang Prima - Tanjung Mas Raya (Masuk dari Gerbang di Jl. Nangka), Pasar Minggu, Jakarta Selatan https://g.co/kgs/3Z1gJB

◾ KIAT MENGHINDARI HUKUMAN ◾

Allah Ta'ala Akan Memberikan Hukuman dan Balasan kepada Hamba-Nya apabila mereka selalu berbuat dosa & tidak mau bertaubat. Maka hendaknya manusia itu Segera Kembali kepada Allah Ta'ala, dan Melakukan Berbagai Macam Perkara Yg Dapat "Menghindarkan" diri mereka dari hukuman Allah, di antaranya adalah :

(01). Tidak Melakukan Kesyirikan

"Maka janganlah Menyeru (Menyembah) tuhan selain Allah, nanti kamu Termasuk orang² yg diazab" (QS. Asy-Syu'ara : 213)

"Sesungguhnya barangsiapa yang telah mempersekutukan sesuatu dgn ALLAH maka sungguh ALLAH "Mengharamkan SURGA" baginya, dan tempatnya adalah NERAKA....." (QS. Al-Ma'idah [5]: 72)

"Orang-Orang Yang Beriman dan mereka tidak Mencampuradukkan Iman mereka dengan "kesyirikan", maka mereka itulah yang mendapat "keamanan" dan mereka itu adalah "orang-orang" yang mendapat petunjuk" (QS. Al-An'aam [6]: 82)

(02). Tidak Melakukan Kebid'ahan

"Maka hendaklah orang2 yg Menyelisihi Perintahnya (Rasul) takut mendapatkan cobaan atau adzab yg pedih" (QS.24:63)

"…..Dijadikan Kehinaan dan Kerendahan atas orang² yang menyelisihi Sunnahku, & barangsiapa Menyerupai suatu Kaum, Maka Dia Termasuk Golongan Mereka"
(HR.Ahmad II/50, 92 & Ibnu Abi Syaibah V/575 no. 98, haditsnya dari Ibnu 'Umar, Tahqiq Musnad Imam Ahmad no. 5667)

(03). Meninggalkan Perbuatan Dosa

"Jika mereka berpaling maka ketahuilah bahwa sungguh ALLAH BERKEHENDAK utk "Menimpakan Musibah" kpd mereka yg disebabkan oleh sebagian dari dosa² mereka....." (QS. Al-Ma'idah [5]: 49)

"Maka tatkala mereka Berpaling, maka Allah pun memalingkan hati mereka, & Allah Tdk memberikan hidayah kepada kaum yang fasik" (QS. Ash-Shaf [61]: 5)

(04). Melakukan Berbagai Ketaatan

"Ketaatan (Di Antara) Benteng Dari Allah yang paling besar, yang mana siapa saja yang "memasukinya" maka dia termasuk orang-orang yg nanti akan mendapatkan keamanan dari hukuman di dunia, & juga di akhirat" (Ad-Daa' wad Dawaa' hal 114)

(A). Mendirikan Shalat Wajib 5 Waktu

"Barangsiapa Menjaga Shalat 5 Waktu, baginya "Cahaya, Bukti & keselamatan" pada Hari Kiamat, & barangsiapa Tidak menjaganya maka ia tdk mendapatkan Cahaya, Bukti, Dan Keselamatan. Pada Hari Kiamat dia akan Bersama Dengan "Qorun, Fir’aun, Haman, serta Ubay Bin Kholaf" (HR. Ahmad II/169, hadiits dari ‘Abdullah bin ‘Amr)

(B). Sering Mendirikan Shalat Malam

"Di antara Sebab (Seseorang Hamba) itu akan terlindungi dari "Fitnah" (keburukan dlm hal agama/musibah) adalah dengan shalat malam" (Syarah Shahih al-Bukhari IX/501 oleh al-Imam al-Utsaimin)

(C). Senantiasa Untuk Bersedekah

"Sesungguhnya Sedekah 'Benar-Benar' Dapat Memadamkan Kemurkaan RABB (Allah), & dapat mencegah Kematian yg Buruk (su'ul khatimah)" (HR.At-Tirmidzi no.664, hadits dari Anas bin Malik, lihat Silsilah ash-Shahiihah no.1908)

(D). Beramal Kebaikan Secara Umum

"Perbuatan2 Baik Dapat Menghindarkan seseorang itu dari Kematian yang Buruk, bencana dan kehancuran" (HR.Al-Hakim, hadits dari Anas, Shahiihul Jaami' 3795)

Syaikh Abdullah Alu Bassaam رحمه الله :
"Sesungguhnya Dgn Melakukan Ibadah2 (Doa, Shalat, Sedekah & Selainnya) akan "melindungi" hamba dari Siksaan Allah & Hukuman-Nya" (Taisiirul 'Allaam I/339)

(05). Beramar Ma'ruf Nahi Mungkar

"Sesungguhnya manusia apabila mereka melihat suatu kezhaliman lantas mereka itu Tdk Merubahnya, niscaya Allah Ta'ala "Nyaris" akan Meratakan kepada mereka dengan Hukuman-Nya.." (HR. Ahmad no. 12, Abu Dawud II/217, at-Tirmidzi II/25 & Ibnu Majah II/284, ash-Shahiihah 1564)

(06). Dengan Memperbanyak Syukur

"Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui" (QS. An-Nisaa' [4]: 147)

(07). Dengan Memperbanyak Istighfar

"Dan tidak (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka ("Masih Selalu") memohon ampunan" (QS.Al-Anfal [8]:33)

(08). Dengan Memperbanyak Doa

"....Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau HUKUM kami apabila kami lupa ataupun kami melakukan kesalahan" (QS. 2 : 286)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

◾️ AKIBAT MENINGGALKAN & TIDAK MAU AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR

(5).  Tidak Akan Dikabulkannya Doa

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلاَ يُسْتَجَابُ لَكُمْ

"Demi Rabb, yang diriku di Tangan-Nya, hendaklah kalian Bersungguh-sungguh "menyuruh" yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Atau (jika tidak) hampir saja Allah menurunkan "siksa" dari-Nya kepada kalian, kemudian kalian berdoa kepada-Nya NAMUN Doa Kalian TIDAK Dikabulkan" (HR. Ahmad no.23301 dan at-Tirmidzi no. 2169 dan al-Baihaqi no. 20224, hadits Hudzaifah Ibnul Yaman)

(6). Dituntut Allah Pada Hari Kiamat

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

إنَّ اللهَ لَيَسْألُ العَبْدَ يَوْمَ القِيَامَةِ حتَّى يَقُولَ ما مَنَعَكَ إذ رَأيْتَ المُنْكَرَ أنْ تُنْكِرَهُ ؟ فإذا لَقَّنَ اللهُ عَبْدًا حُجَّتَهُ قالَ: يا ربِّ رَجَوْتُكَ وفَرِقْتُ مِنَ النَّاسِ

"Sesungguhnya Allah Benar-Benar Akan "Bertanya" kepada seorang hamba pada Hari KIAMAT, sehingga Allah berfirman : "Apakah yang telah menghalangimu dari 'mencegah' sebuah Kemungkaran ketika kamu melihatnya !?". Maka apabila Allah telah mengajarkan hujjah kepada hamba itu dia akan menjawab : "Wahai RABBKU aku berharap kepada-Mu dan aku 'Takut' kepada manusia" (HR. Ahmad no. 11245 dan Ibnu Majah no. 4017, haditsnya dari Abu Sa'iid Al-Khudri, Ash-Shahiihah 929)

(7). Hati Menjadi Sakit Bahkan Mati

Seorang yang hatinya "sakit" itu apabila dia melihat maksiat maka dibiarkannya begitu saja & dirinya tidak merasa sakit dgn kebodohannya (Ketidaktahuannya) terhadap kebenaran dan ini merupakan salah satu dari ciri-ciri Orang2 Munafik.

Allah berfirman tentang orang munafik :
"Dalam hati mereka ada penyakit..." (QS. Al-Baqarah [2]: 10)

الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُم مِّن بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ

"Orang2 Munafik Laki-laki & Perempuan, Sebagian dengan Sebagian yang lain itu sama, mereka menyuruh (berbuat) yang "munkar" & mencegah (perbuatan) yang "ma'ruf" (QS. At-Taubah [9]: 67)

Berbeda dengan sifat orang2 beriman :

وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki & perempuan, sebagian mereka menjadi Penolong bagi sebagian yg lain. Mereka menyuruh (Berbuat) YANG MA'RUF, dan mencegah dari Yg Mungkar" (QS. 9 : 71)

Ibnu Mas'ud رضي الله عنه berkata :

هَلَكَ مَن لَم يَعرِفْ قلبُه المعروفَ ويُنْكِرُ قلبُه المُنْكَرَ

"Telah Binasa orang yang Hatinya tidak mengetahui yang ma'ruf, dan juga tidak mengingkari kemungkaran"

(Ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabiir IX / 8564 serta Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf no. 38577)

Apabila orang yg tidak mengetahui amar ma'ruf nahi munkar saja 'binasa', apalagi dengan orang mengetahui yang ma'ruf & mengetahui yang munkar Tetapi ia tidak melaksanakan, maka hatinya akan sakit.

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

◾️ AKIBAT MENINGGALKAN & TIDAK MAU AMAR MA'RUF NAHI MUNGKAR

(1). Mendapatkan Laknat Allah Ta'ala

Allah 'Azza wa Jalla berfirman : 
"Orang-orang Kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (Ucapan) Dawud dan Isa putera Maryam, yang demikian itu karena mereka 'Durhaka' dan selalu melampaui batas. Mereka tidak Saling Mencegah Kemunkaran yg Senantiasa dilakukan. Sungguh 'sangat buruk' apa yang mereka perbuat" (QS. 5 : 78-79)

(2). Mendapat Celaan dan Kehinaan

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
"Mengapa para ulama dan para pendeta mereka tidak mau melarang mereka dari mengucapkan perkataan bohong, & juga memakan yang haram? Sungguh sangat buruk apa yg mereka perbuat" (QS. 5:63)

(3). Bertambah Banyaknya Kerusakan

Jika perbuatan amar ma'ruf nahi munkar "ditinggalkan" maka perbuatan Dosa dan Kejahatan pun akan semakin merajalela. Kerusakan moral akan semakin parah, & pelaku maksiat akan "Semakin" BERANI. Tersebarnya kebodohan, hilangnya ilmu, & perbuatan buruk pun akan "Dianggap" Baik, Biasa bahkan Benar oleh manusia.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
"Telah tampak kerusakan di daratan & di lautan yang Disebabkan oleh Perbuatan 'Tangan Manusia'; ALLAH menghendaki agar mereka "Merasakan" Sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (bertaubat kepada ALLAH)" (QS Ar-Rum [30]: 41)

(4). Akan Mendapatkan Hukuman, Siksa & Kebinasaan Dari Allah 'Azza Wa Jalla

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
"Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang Zhalim saja di antara kalian" (QS.8 : 25)

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
"Sesungguhnya jika manusia melihat seorang yang melakukan kezhaliman (Kemungkaran), namun mereka tidak menghentikan (mencegah)nya, maka Hampir saja Allah Meratakan ADZAB kepada mereka" (HR. Abu Dawud no. 4338, at-Tirmidzi no.3057, Ibnu Majah no.4005, dan Ahmad no. 1, hadits dari Abu Bakar, Silsilah Ash-Shahihah 156)

"Tidaklah seseorang berada di sebuah kaum yg di dalamnya dilakukan suatu kemaksiatan, dimana mereka mampu mengubah Kemaksiatan tersebut lalu tidak melakukannya, maka Allah akan "Menimpakan SIKSA" kepada mereka sebelum mereka meninggal" (HR.Abu Dawud no. 4339, hadits dari Jarir)

Zainab binti Jahsy رضي الله عنها berkata :
"Wahai Rasulullah : "Apakah kami akan dibinasakan padahal di antara kami ini masih ada orang-orang yang SHALIH ?" Beliau menjawab: "Ya, apabila kejelekan (Perbuatan Keji) Sudah Merajalela" (HR. Bukhari no. 3346 dan Muslim no. 2880)

Jika amar ma'ruf nahi munkar dilakukan, maka Allah pun menimpakan adzab-Nya hanya kepada pelaku kemungkaran saja.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman :
"Maka setelah mereka 'Melupakan' apa yg diperingatkan kepada mereka, maka Kami 'selamatkan' orang-orang yg telah melarang orang yang berbuat jahat dan Kami Timpakan kepada orang-orang yg Zhalim siksaan yang keras, disebabkan mereka senantiasa Berbuat Fasik" (QS. Al-A’raf [7]: 165)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

https://youtube.com/shorts/u_-PIB2M2Go?si=Ju-kTboER1B_DCO0

◼️ 7 GOLONGAN MANUSIA YG TIDAK MENCIUM AROMA WANGI SURGA ◼️

(1). Mencari Ilmu Akhirat Untuk Dunia

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ الله عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barangsiapa yang mempelajari 'ilmu' yg seharusnya ia niatkan untuk mengharap Wajah Allah ‘Azza wa Jalla semata, tapi ternyata ia meniatkan untuk menggapai dunia, maka di hari Kiamat ia tidak akan mencium aroma wanginya Surga..." (HR Abu Dawud no.3664, Ibnu Majah no.252 Ahmad no.8457, Al-Hakim I/85 dan Ibnu Hibban no. 78, hadits dari Abu Hurairah)

(2). Wanita Minta Cerai Tanpa Adanya Alasan Yang Dibenarkan Oleh Syari'at

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

"Wanita mana saja yang "meminta cerai" kepada suaminya TANPA adanya alasan yang dibenarkan, maka HARAM baginya mencium aroma Surga" (HR.Abu Dawud no. 2226, At-Tirmidzi no. 1187, dan Ibnu Majah no. 2055, haditsnya dari Tsauban, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 2035)

(3). Wanita Berpakaian Tapi Telanjang

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

"Ada 2 Golongan Dari Penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat: (1). Suatu kaum yang membawa 'Cambuk' seperti ekor sapi, lalu dengannya dia memukuli orang; (2). Wanita2 yg mana mereka itu Berpakaian (namun) Telanjang, mereka Berlenggak-lenggok Dan Condong (dari ketaatan) rambut mereka seperti punuk Unta yang Miring. Mereka tdk akan bisa masuk Surga serta tidak akan mencium Baunya, padahal sesungguhnya Baunya Surga itu dapat Tercium dari Perjalanan sejauh ini dan ini" (HR.Muslim no. 2128, hadits dari Abu Hurairah)

(4). Pemimpin Yang Telah Berkhianat

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

ما مِن عَبْدٍ اسْتَرْعاهُ اللهُ رَعِيَّةً، فَلَمْ يَحُطْها بنَصِيحَةٍ، إلَّا لَمْ يَجِدْ رائِحَةَ الجَنَّةِ

"Tidaklah Seorang Hamba yg telah Allah jadikan "PEMIMPIN", kemudian dia tidak menjaganya dengan baik, melainkan dia tidak akan mencium baunya Surga" (HR. Al-Bukhari no.7150, dan Muslim no.142, hadits dari Ma'qil bin Yasaar)

(5). Nasab Tidak Kepada Ayah Sendiri

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا

"Barangsiapa me-ngaku2 Keturunan dari orang lain Yang BUKAN Ayahnya Sendiri, maka ia tidak akan Mencium Bau Surga. Padahal 'Bau' SURGA telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan" (HR. Ahmad, Shahiihul Jaami' no. 5988, hadits dari Abdullah bin 'Amr)

(6). Semir Rambut Dengan Warna Hitam

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

"Pada Akhir Zaman nanti akan 'Muncul' suatu kaum yang menyemir rambutnya dengan 'warna hitam' seperti tembolok Merpati. Mereka itu tdk akan mencium bau SURGA" (HR. Abu Dawud no. 3679, hadiits dari Ibnu 'Abbas, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2097)

(7). Membunuh Orang Kafir Mu'aahad

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
"Barangsiapa membunuh orang kafir yg Mu’aahad (yg Terikat Perjanjian dengan pemerintah Islam), maka dia tidak akan 'mencium' Bau Surga, padahal sungguh Baunya Surga itu bisa dicium sejauh 40 tahun perjalanan" (HR.Bukhari no.3166, hadits dari 'Abdullah bin 'Amr)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

https://maps.app.goo.gl/KkjZuS2DarnLSTec9?g_st=atm

Masjid Shafa Marwah
Jl. Letda Nasir no. 85, Cikeas Udik, Kec. Gn. Putri, Bogor https://maps.app.goo.gl/Lp733Dc4HvWcRaNJ9?g_st=atm

◾ TAKUT ADZAB KARENA 1 DOSA ◾

Pada suatu malam Al-Hasan al-Bashri Terbangun dari tidurnya, lalu menangis histeris sampai Tangisannya membuat segenap 'penghuni rumah' pun kaget & terbangun, maka mereka pun bertanya keadaan dirinya, lantas dia menjawab : "Aku teringat akan sebuah dosaku, lalu aku pun menangis"

(Al-Buka’ Min Khasyyatillah, Asbabuhu wa Mawaani’uhu wa Thuruq Tahshilihi oleh Abu Thariq Ihsan bin Muhammad bin ‘Ayish al-’Utaibi)

Saudaraku, jika selevel ulama al-Hasan al-Bashri saja menangis & takut karena Satu dosa yang telah ia lakukan, lantas bagaimana dengan kita yang 'memiliki' jumlah dosa-dosa yg Sangat Banyak !!!

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official

"DITUANGKAN AIR" Yang "Sedang Mendidih" ke atas KEPALA mereka. Dengan Air itu "Dihancur-Luluhkan" segala apa yang ada didalam Perut mereka dan "KULIT" (mereka). Dan utk mereka "Cambuk-Cambuk" dari BESI" (QS. Al-Hajj [22]: 19 - 22)