🌙 WAKTU, KEADAAN, DAN TEMPAT DIKABULKANNYA DOA 21-38
✍ Syaikh Dr. Sa‘īd bin Wahf al-Qaḥṭhānī رحمه الله berkata:
2️⃣1️⃣ Ketika kaum Muslimin berkumpul dalam majelis dzikir.
2️⃣2️⃣ Doa ketika tertimpa musibah, membaca:
“Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn, Allāhumma’jurnī fī muṣībatī, wa akhlif lī khairan minhā.”
2️⃣3️⃣ Ketika hati sedang khusyuk, ikhlas, dan sungguh-sungguh menghadap Allah.
2️⃣4️⃣ Doa orang yang dizalimi.
2️⃣5️⃣ Doa orang tua untuk anaknya — atau terhadap anaknya.
2️⃣6️⃣ Doa musafir.
2️⃣7️⃣ Doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka.
2️⃣8️⃣ Doa orang yang berpuasa ketika berbuka.
2️⃣9️⃣ Doa orang yang dalam keadaan terdesak (muḍṭarr).
3️⃣0️⃣ Doa imam yang adil.
3️⃣1️⃣ Doa anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
3️⃣2️⃣ Doa setelah berwudhu jika membaca doa yang diajarkan Nabi ﷺ.
3️⃣3️⃣ Doa setelah melempar jumrah kecil.
3️⃣4️⃣ Doa setelah melempar jumrah tengah.
3️⃣5️⃣ Doa di dalam Ka‘bah, atau di dalam Hijr Ismail.
3️⃣6️⃣ Doa di Bukit Shafa.
3️⃣7️⃣ Doa di Bukit Marwah.
3️⃣8️⃣ Doa di Masy‘aril Haram (Muzdalifah).
📖 Seorang mukmin hendaknya berdoa kepada Rabb-nya kapan pun dan di mana pun, karena Allah ﷻ berfirman
:
{وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ}
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 186
)
Namun, waktu-waktu dan keadaan di atas memiliki keutamaan khusus dan lebih layak untuk diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
📚 Ad-Du‘ā’ min al-Kitāb wa as-Sunnah, hlm. 10–14.
Https://t.me/ponselmuslim
https://whatsapp.com/channel/0029VaCNkCqLikg4WOZkJf2B